Senin, 16 Februari 2009

Bisnis Dibalik Hari Valentine

Apakah ada hubungan antara Bisnis dengan hari Valentine? pertanyaan ini mungkin perlu di cari jawabannya secara lengkap dan perlu penelitian yang menyeluruh. Namun sebagai gambaran anda bisa memperhatikan nuansa yang dipaparkan di bawah ini. Apakah ada kaitanya hari valentine dengan bisnis?Yang pasti peristiwa valentine day ini banyak di jadikan sebagai potensi untuk mendulang keuntungan besar bagi produk - produk khususnya yang dianggap relepan dengan perayaan hari valentine. (sinarharapan.co.id) :



JAKARTA – Tiga hari lagi Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day tiba. Tepatnya pada tanggal 14 Februari ini. Peringatan tersebut memang datang dari Barat. Ini dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, ini memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya.
Valentine’s Day ini identik pula dengan tukar-menukar kado. Bisa berupa cokelat, bunga, perhiasan, kaset/CD dan hadiah spesial lainnya. Disadari atau tidak, perayaan dari budaya Barat ini pun telah diserap oleh orang-orang Indonesia. Sudah banyak orang Indonesia yang merayakannya dengan kebiasaan masing-masing.

Kini, jika Anda berjalan-jalan ke mal atau pusat perbelanjaan, hiasan perayaan Imlek telah diganti. Warna yang mendominasi sama merahnya, namun berbeda tulisan dan simbolnya. Pasti pada setiap helaian pita atau balon ada tergores nama seorang tokoh suci dari Roma asal abad ketiga, St. Valentine. Ditambah pula oleh hiasan-hiasan lain berbentuk hati berwarna merah atau merah jambu.

Tema Valentine menarik para pebisnis ritel yang berkaitan dengan barang-barang untuk hadiah. Tentu mereka melihat suatu peluang yang sama-sama menguntungkan penjual dan pembeli. Motivasi para pedagang untuk menawarkan barang-barang bertema Valentine. Pembeli pun mencari nilai tambah suasana hidup dengan ungkapan kasih.
Tidak ada salahnya untuk mengintip jualan bertema Valentine. Sebagai inspirasi untuk menentukan sebuah bingkisan yang tepat bagi orang yang Anda kasihi di Hari Valentine nanti.


sh/sally piri
Sebuah toko bunga, Blossoms, di Hotel Mulia Jakarta yang menyediakan pilihan bunga-bunga impor dan lokal yang siap dengan koleksi Valentine’s Day.

Blossoms di Hotel Mulia
Bingkisan Valentine tidak jauh dari bunga. Untuk menyambut Valentine’s Day ini sebuah toko bunga yang terletak di lantai lobi Hotel Mulia, Blossoms, mengemas nuansa Valentine di dalam toko sejak tanggal 10 Februari. Tujuannya, agar para pengunjung dapat merasakan suasana Valentine sebagai salah satu tema perayaan di bulan Februari.

Menurut Budi Susanto, Chief Florist Blossoms, karena warna merah dan merah jambu identik dengan hari tersebut, maka ia pun banyak mengeluarkan rangkaian-rangkaian dengan warna-warna tersebut. ”Kalau di kita rasanya warna yang digemari merah jambu, namun kalau mengarah ke budaya Barat maka warna merah tualah yang lebih disukai,” ujar Budi.

Dan warna-warna tersebut dikemas sedemikian rupa untuk menjadi bingkisan Valentine yang cantik seperti berbentuk hati. ”Segala sesuatunya dibuat sedemikian rupa agar bisa terlihat seromantis mungkin,” tambah Budi.
Sementara untuk jenis rangkaian, Blossoms pun menyediakan sesuatu yang spesial untuk diberikan kepada orang yang dikasihi. Misalnya ada bunga yang berbentuk hati. Salah satu ciri khas rangkaian dari Blossoms yaitu ”grouping” alias padat mengelompok. ”Untuk mempersembahkan kepada orang yang dikasihi, kami mengarah kepada rangkaian berbentuk bouquet,” ujar Budi.

Jenis Bunga
Jenis bunga-bunga yang disediakan Blossoms ada yang lokal dan ada impor. Kalau jenis impor didatangkan dari Belanda, Equador dan Prancis. Menurut Budi, bunga lokal agak sensitif dibanding bunga impor. Bunga impor pun memiliki suatu ciri tertentu. Misalnya dari Belanda, kelopaknya membesar. Dan dari Equador lebih besar lagi kelopaknya. Sementara bunga asal Prancis akan tampak lebih padat pada bagian kelopak. Ini terjadi karena bibit masing-masing bunga pun berbeda.

Di toko Blossoms sendiri yang sering dipakai untuk merangkai adalah dari Belanda dan Equador. Untuk jenis Rose saja ada lima jenis yang tersedia. Di antaranya ada Rose Velvet, First Lady, Sky Line, Blue Velvet dan sejenis Rose Anna alias merah jambu yang amat lembut.
Jenis lainnya ada lebih dari sepuluh macam bunga. Di antaranya ada Lily. Ini pun terdiri dari berbagai jenis. Misalnya ada Lily Casablanca dan Lily Oriental. Sebagai hiasan tambahan dalam sebuah rangkaian maka ditambah dengan pita, balon bahkan boneka panda. ”Rasanya itu akan menjadi lebih spesifik,” ujar Budi.

Pemesanan bunga di toko Blossoms dapat dilakukan melalui telepon dan fax bahkan datang langsung. Pembayarannya bisa dilakukan dengan tunai atau kredit. Untuk pengantaran bunga, maka minimun pemesanan adalah Rp 400.000. Dalam hal ini tidak ada biaya antar. Namun jika pemesanan di bawah Rp 400.000 maka biaya antar bisa mencapai Rp50.000. Sedikitnya untuk sebuah rangkaian, harganya mencapai Rp 200.000.

Pemesanan yang dilakukan pada pagi hari bisa diantar sore di hari yang sama. Kalau datang sendiri ke Blossoms maka hanya dengan menunggu sekitar 15 menit, rangkaian sudah siap diambil.

Dalam kesehariannya, Blossoms menyuplai rangkaian bunga-bunga untuk diletakkan di lobi dan kamar-kamar hotel. Rangkaiannya mengikuti standar-standar yang diberikan oleh seorang konsultan bunga asal Singapura, Sebastian Ee.

Jewelery dan Cokelat
”Meski tidak ada kemasan Hari Valentine yang sangat spesifik, tapi kami menyediakan beberapa koleksi cantik untuk tema Valentine,” ujar Privilia manajer toko perhiasan ”Muchas”. Mereka pun siap dengan koleksi berdasarkan warna-warna Valentine yang didominasi oleh warna merah dan merah jambu.

The Muchas Jewels menggunakan kristal Swarovsky dalam setiap rangkaian perhiasannya. Sementara sebagai rantai penghubung dipilih silver sterling. Muchas yang berpusat di Singapura ini memiliki koleksi yang menawan dan berani dalam mengeksplorasi ide. Alhasil, penampilan dari setiap rangkaiannya pun ada yang terlihat elegan, mewah bahkan kasual untuk dipakai sehari-hari. Perhiasannya tidak hanya untuk pesta saja melainkan untuk aksesoris ke kantor, ke mal dan lainnya.

Lokasi toko The Muchas Jewels ini terletak di Grand Hyatt Gallery, area antara hotel Grand Hyatt dan Plaza Indonesia. Toko dengan gaya nuansa Eropa tersebut dapat pula menjadi inspirasi Anda dalam memberikan bingkisan Hari Kasih Sayang mendatang.

Sementara itu, sebagai pilihan lain yang tidak kalah menarik, bingkisan Valentine pun dapat berupa cokelat. L’atelier Du Chocolat yang memiliki arti studio cokelat itu menyediakan kemasan-kemasan spesial untuk hari kasih sayang nanti. Lokasi toko cokelat tersebut ada di Kemang Selatan.

Perlu dicatat, bahan-bahan pembuat cokelat ini didatangkan dari importir Prancis yang ada di Indonesia. Artinya, sebagian besar bahan pembuat cokelat itu asli dari Prancis. Selain itu, desainer dan pembuat cokelat L’atelier Du Chocolat ini pun orang Prancis yang berdomisili di Jakarta.
Kalau ada istilah asing ”say it with flo

wer” toko cokelat ini pun tidak mau kalah dengan slogan yang dibuatnya yaitu ”say it with chocolate.” Ini benar-benar sebuah ungkapan yang tertulis di pada cokelat. Apakah Anda sudah mempunyai pilihan bingkisan yang tepat untuk orang yang Anda kasihi?

Sejarah Valentine’s Day

Dari namanya saja, perayaan Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno. Ada beberapa versi mengenai legenda dari sosok Valentine ini.

Dahulu, seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II kala itu. Pasalnya, kaisar tersebut menganggap bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan prajurit perang yang potensial.

Nah, Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia secara diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda yang berniat untuk mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Hal ini dilakukannya secara rahasia.

Lambat laun, aksi yang dilakukan oleh Valentine pun tercium oleh Claudius II. Valentine harus menanggung perbuatannya. Ia dijatuhi hukuman mati. Ada sebuah sumber yang menceritakan bahwa ia mati karena menolong orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara akibat penganiayaan.

Dalam legenda ini, Valentine didapati jatuh hati kepada anak gadis seorang sipir, penjaga penjara. Gadis yang dikasihinya senantiasa setia untuk menjenguk Valentine di penjara kala itu. Tragisnya, sebelum ajal tiba bagi Valentine, ia meninggalkan pesan dalam sebuah surat untuknya.
Ada tiga buah kata yang tertulis sebagai tanda tangannya di akhir surat dan menjadi populer hingga saat ini—-‘From Your Valentine.’ Ekspresi dari perwujudan cinta Valentine terhadap gadis yag dicintainya itu masih terus digunakan oleh orang-orang masa kini. Akhirnya, sekitar 200 tahun sesudah itu, Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Febuari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Santo Valentine.

Versi lain tentang Valentine dimulai pada zaman Roma kuno tanggal 14 Febuari. Ini merupakan hari raya untuk memperingati Dewi Juno. Ia merupakan ratu dari segala dewa dan dewi kepercayaan bangsa Roma. Orang Romawi pun mengakui kalau dewi ini merupakan dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan. Dan sehari setelahnya yaitu tanggal 15 Februari merupakan perayaan Lupercalia.

Kala itu, anak-anak lelaki dan perempuan harus dipisahkan satu sama lain. Namun, pada malam sebelum Lupercalia, nama-nama anak perempuan Romawi yang sudah ditulis di atas kertas dimasukkan ke dalam botol. Nah, setiap anak lelaki akan menarik sebuah kertas. Dan anak perempuan yang namanya tertulis di atas kertas itulah yang akan menjadi pasangannya selama festival Lupercalia berlangsung keesokan harinya. Kadang-kadang, kebersamaan tersebut bertahan hingga lama. Akhirnya, pasagan tersebut saling jatuh cinta dan menikah di kemudian hari.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?